Diandra Azarla Danandi
4 Dasar Berpikir Komputasional:
- Abstraksi
- Pengertian: Abstraksi adalah kemampuan untuk mengidentifikasi pola-pola umum atau karakteristik penting dari suatu masalah dan mengabaikan detail-detail yang kurang relevan. Ini memungkinkan kita untuk menyederhanakan masalah yang kompleks menjadi model yang lebih sederhana.
- Contoh: Saat kita menggunakan peta jalan, kita melihat representasi abstrak dari jalan, bangunan, dan landmark. Peta tersebut menghilangkan detail-detail seperti warna rumah atau jenis pohon untuk fokus pada informasi penting: rute dan lokasi.
- Algoritma
- Pengertian: Algoritma adalah langkah-langkah yang terorganisir untuk menyelesaikan suatu masalah atau tugas. Ini adalah rencana atau prosedur yang mengikuti urutan langkah-langkah yang telah ditentukan.
- Contoh: Saat kita mengikuti resep masakan untuk memasak makanan tertentu, kita mengikuti serangkaian langkah-langkah yang ditentukan untuk menghasilkan hidangan yang enak.
- Dekomposisi
- Pengertian: Dekomposisi adalah proses membagi masalah yang kompleks menjadi bagian-bagian yang lebih kecil atau submasalah yang lebih mudah dipecahkan.
- Contoh: Ketika kita merakit perabotan rumah seperti rak buku, kita membuka kotak yang berisi komponen-komponen terpisah dan mengikuti instruksi langkah-demi-langkah untuk merakitnya.
- Pengenalan pola
- Pengertian: Pengenalan pola adalah kemampuan untuk mengidentifikasi dan memahami pola atau keteraturan dalam data atau masalah. Ini memungkinkan kita untuk mengambil keputusan berdasarkan pola yang terdeteksi.
- Contoh: Sistem keamanan perbankan yang mendeteksi aktivitas transaksi yang mencurigakan berdasarkan pola pengeluaran nasabah adalah contoh pengenalan pola. Jika pola transaksi tidak sesuai dengan kebiasaan nasabah, sistem akan memicu peringatan.
Comments
Post a Comment