Ayah

Diandra Azarla Danandi 7E 09

Ayah

Nama Ayah saya adalah Wisnu Danandi Haryanto atau bisa dipanggil Andi. Ayah saya lahir pada 4 Juli. Ayah adalah anak kedua dari tiga bersaudara. Ayah saya adalah orang yang baik, sabar, rajin, lucu dll.

Saat SMA, Ayah bersekolah di Labschool Rawamangun dan menjadi Wakil ketua Osis. Pada tahun 1996 Ayah terpilih untuk mendapatkan beasiswa pertukaran pelajar di Perancis selama satu tahun.

Setelah lulus SMA, Ayah melanjutkan kuliahnya di UI atau Universitas Indonesia dengan mengambil jurusan Hukum. Setelah 4 tahun berkuliah, Ayah lulus dengan nilai yang cukup baik sehingga sangat membanggakan bagi orangtuanya. Selepas kuliah, Ayah bekerja sebagai pegawai pemerintah yang mengawasi kegiatan minyak dan gas bumi di Indonesia. Dan karena pekerjaannya ini, Ayah bertemu dengan Bunda dan akhirnya menikah.

Setelah saya lahir, Ayah berniat untuk melebarkan sayapnya dan mencari pekerjaan yang lebih menantang. Ayah diterima berkeja pada suatu Law Firm Internasional di Singapura, sehingga kita pindah bersama Ayah ke Singapura. Selama 2 tahun di Singapura, Ayah berkerja sangat keras setiap hari untuk keluarganya. Dan karena saat itu kami seringkali melakukan perjalanan Singapura - Jakarta - Singapura, dari kecil saya sudah diajarkan untuk menjadi mandiri oleh Ayah.

Dua tahun berlalu, kemudian Ayah mendapat tugas kembali di Jakarta. Saat tiba di Jakarta, bunda juga berusaha mencari pekerjaan agar dapat menerapkan ilmu yang didapatkannya saat kuliah pada dunia kerja. Dan walaupun ayah menjadi sibuk dengan pekerjaannya yang baru, namun ayah masih selalu bisa meluangkan waktu untuk saya dan mengajarkan saya berbagai hal agar saya siap untuk bersekolah.

Walaupun Ayah sibuk bekerja, Ayah masih sempat untuk berkuliah lebih lanjut untuk mengambil jurusan Manajemen. Dan yang paling penting, Ayah masih bisa membantu saya dengan pekerjaan sekolah dan juga masih dapat mengurus keluarga dengan sangat baik secara bersamaan. Ayah merupakan sosok orang yang pekerja keras, penyayang, penuh perhatian dan selalu peduli dengan lingkungannya. Dan ayah juga cukup ambisius, tapi selalu tetap seru. Saya sangat menyayangi Ayah dan saya berharap suatu saat nanti bisa seperti Ayah dan membuat Ayah bangga pada saya.